Latar
belakang
Perkembangan
fashion di Indonesia yang semakin modern dengan hadirnya produk-produk
internasional yang memasuki pasar Indonesia. Perempuan adalah sasaran konsumen
yang paling banyak mempunyai peluang dalam usaha fashion. Fashion tanpa
aksesoris maka tidaklah lengkap. Permpuan tanpa aksesoris maka kurang sempurna.
Aksesoris sebagai pelengkap dari penampilan fashion seseorang akan menampilkan
sesuatu yang good looking serta mix and match atau keserasian. Aksesoris dapat
mencerminkan kepribadian dari seseorang, dengan pemilihan atau penggunaan model
kalung misalnya salah satu seorang mahasiswi yang menggunakan kalung yang
simple, maka dapat di duga bahwa mahasiswi tersebut mempunyai kepribadian yang
simple atau sederhana.
Aksesoris
merupakan benda pelengkap yang digunakan untuk mendukung penampilan
penggunanya. Tidak hanya manusia yang menggunakan aksesoris, binatang bahkan
benda mati sekalipun tak luput dengan penggunaan aksesoris ini. Namaun aksesoris lebih melekat penggunaannya
kepada hal-hal yang berkaitan dengan kesempurnaan busana seseorang. Bahkan
sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan bagi penampilan wanita. Kebanyakan
wanita memakai aksesoris untuk mendukung penampilannya, seperti perhiasan emas
(anting, kalung, cincin, gelan) dan lainnya. Para laki-laki biasanya
menggunakan aksesoris jam tangan, sabuk, dasi, atau topi. Dengan demikian,
aksesoris adalah segala bentuk pernak-pernik yang berfungsi untuk mempercantik
diri dan menambah kesempurnaan penampilan.
Salah
satu selebritis Indonesia yang tidak lepas dari aksesoris setiap kali tampil
adalah Syahrini. Penyanyi wanita elahiran Bogor 1 Agustus 1982 bahkan menjadi
fenomena karena gayanya yang selalu diikuti oleh para pecinta fashion.
Aksesoris yang melekat dan menjadi cirri khas Syahrini adalah bulu mata anti
badai dan tsunaminya sampa-sampai di toko kosmetik ada bulu mata Syahrini.
Selain bulu mata Syahrini juga sangat senang terhadap aksesoris glamour dan
perhiasan bling-bling. Bahkan Syahrini mengaku tidak percaya diri tampil di
depan kamera jika tisak memakai aksesoris di tubuhnya. Peluang besar ini yang
membuat kelompok kami tertarik untuk membuka usaha aksesoris.
\
BAB
I
HEARTWARMER
Heartwarmer
ACCESORIES & GIFT
Heartwarmer, ..ketika orang
mendengar kata tersebut mungkin agak sedikit bertanya dalam hati,
apa itu heartwarmer? Heartwarmer yang dalam bahasa Indonesia diartikan “penghangat
suasana hati” adalah outlet yang menjual barang-barang accesories
& gift .
Accessories yang dijual meliputi
gelang, kalung, cincin dan masih banyak lagi lainnya untuk kalangan ABG dan
orang dewasa yang tentunya dengan harga bersaing. Disamping itu
heartwarmer juga menyediakan barang-barang keperluan untuk kado ulang tahun
atau kado valentine berupa boneka, hiasan meja dan lain sebagainya yang pasti
dengan model up to date dan harga terjangkau.
Heartwarmer accessories &
gift adalah perusahaan pribadi dan Bp Herry Sastoyo beserta istrinya
Frida Natalia sebagai pemiliknya. Heartwarmer mulai membuka outlet pertamanya
pada tgl 5 September 1998 di Jonas Photo yang beralamat di jalan
banda-Bandungdan juga membuka pameran-pameran . Karena Heartwarmer
menyediakan barang-barang untuk semua kalangan ( dari anak-anak sampai untuk
orang dewasa) maka heartwarmer berkembang pesat . Banyak sekali
pelanggan yang menyukai produk-produk yang dijual di toko tersebut.
Dengan alasan tersebut maka Bp Herry Sastoyo mulai merambah membuka
outlet di mall –mall yang ada di Bandung seperti BIP, BSM, IP, PVJ, Ciwalk,
Festival Citylink, Jatos, BTC dan Cimahi mall yang masih exist
sampai sekarang selain itu Hewartwarmer juga bekerja sama dengan
Yogya Supermarket membuka counter –counter di beberapa Yogya supermarket
baik di dalam kota Bandung maupun di luar kota Bandung.
Untuk pelanggan setia
Heartwarmer yang berdomisili di luar kota Bandung anda bisa
kunjungi outlet-outlet kami di kota Sumedang, Garut, Tasikmalaya,
Sukabumi , Kuningan, Cirebon dan Bogor atau untuk anda yang berdomilisi
di wilayah Jawa Timur outlet Heartwarmer juga bisa ditemui di
mall Galaxy-Surabaya juga di kota Pasuruan.
BAB II
ATM (AMATI, TIRU, MODIFIKASI)
A. AMATI
usaha aksesoris Heartwarmer
Kelompok kami telah
mengunjungi Heartwarmer yang berlokasi di Griya Pahlawan. Tugas lapangan ini
pertama kami mengamati opreasional secara keseleruhan, menelusuri jejak
keberhasilan Heartwarmer dalam berbisnis aksesoris. saya sebagai direktur utama
bertugas untuk mengamati keseluruhan divisi dari Heartwarmer yang dapat kami
manfaatkan ilmunya ke bisnis aksesoris kelompok kami.
|
Pemasaran
|
Operasional
|
Keuangan
|
SDM
|
Cara pemasaran yang dilakukan oleh Heartwarmer
dengan membuka outlet di mall –mall yang ada di Bandung seperti BIP, BSM, IP,
PVJ, Ciwalk, Festival Citylink, Jatos, BTC dan Cimahi mall yang masih
exist sampai sekarang selain itu Hewartwarmer juga bekerja sama
dengan Yogya Supermarket membuka counter –counter di beberapa Yogya
supermarket baik di dalam kota Bandung maupun di luar kota Bandung.
Untuk pelanggan setia Heartwarmer yang
berdomisili di luar kota Bandung anda bisa kunjungi outlet-outlet
kami di kota Sumedang, Garut, Tasikmalaya, Sukabumi , Kuningan, Cirebon dan
Bogor atau untuk anda yang berdomilisi di wilayah Jawa
Timur outlet Heartwarmer juga bisa ditemui di mall
Galaxy-Surabaya juga di kota Pasuruan.
|
Heratwarmer
memiliki inventory atau gudang, maka jika barang yang tidak cukup untuk di display
biasanya di simpan sementara waktu di gudang.
|
Omset
penjualan Heartwarmer berkisar
Rp.
15.000.000
|
Heartwarmer
mempperkerjakan karyawan dalam 1 toko sekitar 3 sampai 4 karyawan. Tergantung
dari toko heartwarmer yang terletak di lokasi mana, misalnya di BIP yang
tokonya lebih besar memperkerjakan karyawannya 4 orang daripada di Griya
Pahlwan yang tokonya lebih kecil.
|
|
|
Mempunyai
stock barang yang banyak.
|
|
|
B. TIRU usaha akseosris Heartwarmer
Apa
yang telah kami amati sebelumnya tentang usaha akseosris di Heartwarmer dapat
kami jadikan sebagai pelajaran, ilmu yang berharga untuk mengembangkan usaha
aksesoris kelompok kami. Meniru cara usaha Heartwamer yang telah lebih lama
berpengalaman dalam bisnis ini, dan sekarang menjadi toko aksesoris dan gift
yang sangat terkenal di kota Bandung khususnya. Dari hasil analisa kami, maka
ada ilmu bisnis ini yang dapat kami tiru sebagai berikut:
|
Pemasaran
|
Operasional
|
Keuangan
|
SDM
|
|
Kekurangan
pemasaran dari Heartwrmer:
1.Tidak
mempunyai web khusus, kurang gencar dalam hal promosi dalam internet, hanya
mengandalkan Facebook saja.
Kelebihan:
1.Membuka
cabang Heartwarmer di berbagai Mall pusat perbelanjaan di kota Bandung
Hal
yang dapat kami tiru yaitu mungkin dengan kekurangan dari Heartwarmer dala
promosi di dunia maya, maka kami akan mencoba untuk lebih gencar dalam
promosi seperti blog, Facebook, tiwtter, segala macam jejaring social.
|
Hal
yang dapat kami tiru dari segi operasioanlnya adalah mempunyai spare barang
yang banyak, agar ketika barang sold out habis stocknya, maka masih ada
penggantinya
Hal
tersebut memanglah menguntungkan, agar konsumen juga tidak lari ke pesaing. Namun,
masih terdapat kendala untuk kelompok kami dari segi modal yang tidak
memungkinkan membeli persediaan yang berlebih, karena menjaga-jaga supaya
tidak ada penumpukan barang.
|
Modal
yang besar membuat Heatwarmer dapat membuka banyak cabang di kot bandung. Dan
omset penjualannya pun meningkat setiap tahunnya.
|
Heartwarmer
mempunyai 3 dan 4 karyawan di setiap tokonya
|
C. MODIFIKASI usaha Heartwarmer aksesoris
Pertama telah kami amati usaha Heartwarmer dan kedua
telah kami tiru apa usaha Heartwarmer dalam bisnisnya. Langkah terakhir yaitu
modifikasi hasil dari sebelumnya, menyesuaikan dan membandingkan antara apa yang kami dapatkan dari Heartwarmer
dan menyesuaikannya dengan bisnis aksesoris Rainbow yang kami jalani sekarang
ini.
|
Pemasaran
|
Operasi
|
Keuangan
|
SDM
|
|
Dari
segi pemasarannya dapat kami simpulkan bahwa dengan membuka banyak cabang di
Mall memanglah sangat menguntungkan, akan tetapi dengan melakukan promosi
yang gencar di jejaring social seperti facebook, twitter, facebook dan
Blackberry messanger juga dapat lebih menguntungkan untuk kami, dan
lingkungan kampus yang kami jadikan sebagai pasar sasaran kami, dengan direct
selling ke para mahasiswi di kampus.
|
Dari
segi operasi yang kami modifikasi dalam hal spare barang, kami dapat
mengakalinya dengan cara kami sediakan 2model barang yang sama tetapi hanya
barang-barang yang khusus saja yaitu barang yang lebih laris di pasar.
Kami
menyediakan juga system Preoder, hal tersebut pula membantu dalam penghematan
modal, jadi hanya yang di pesan saja yang akan kami order.
|
Dari
keuangannya, kami modifikasi dengan adanya Preorder, menyesuaikan dengan
anggaran modal yang tersisa saat ini.
|
Dari
segi sumber daya manusianya, kami manfaatkan tugas masing-masing jabatan,
menjalani dengan baik setiap job desk yang ditangani.
|
LAMPIRAN
